Pengamat Apresiasi Langkah Polri Merekrut 10 Ribu Anggota Baru untuk di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat birokrasi Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Varhan Abdul Aziz mengapresiasi langkah Polri yang merekrut 10 ribu anggota baru untuk ditugaskan di Papua.
Adapun perekrutan 10 ribu orang untuk menjadi bagian dari keluarga Korps Bayangkara itu dilaksanakan mulai 2024 hingga 2028.
Menurut Varhan, kebijakan ini luar biasa dan menjadi peluang emas bagi insan pelajar yang ingin melanjutkan karier sebagai abdi negara melalui jalur kepolisian.
Dia pun berharap kebijakan itu dapat membantu Papua, dalam menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
"Sehingga terus tercipta ketentraman dan keamanan,” kata Varhan, yang juga menjadi Wakil Bendahara Umum DPP KNPI, di Jakarta, baru-baru ini.
Varhan menilai rekrutmen 10 ribu orang untuk ditugaskan di tanah Papua, adalah upaya untuk menciptakan atmosfer positif dalam tubuh Polri, terutama untuk jajaran Polda Papua.
“Menurut saya, ini langkah luar biasa yang memperkaya semangat keadilan dan persatuan di negara ini, untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat di tanah Papua," ucap Varhan.
Sebelumnya, asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan penerimaan dijadwalkan bulan April dengan merekrut 2.000 orang yang akan dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Pulau Jawa.
Pengamat Birokrasi Apresiasi Polri Rekrut 10 Ribu Anggota Baru untuk Ditugaskan di Tanah Papua
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina